Layanan Kami

PT PDMJ berkomitmen untuk memberikan layanan pengelolaan Profesionalisme dan Kepedulian dalam Setiap Layanan.

Mengenal Limbah B3

Sadar atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering bersentuhan dengan Limbah B3. Mulai dari sampah-sampah elektronik (seperti gadget bekas, pelumas bekas, baterai bekas) sampai dengan limbah bahan kimia (seperti bahan perusak ozon “kulkas”, produk tambahan makanan bekas, pestisida, maupun produk kadaluarsa). Itu semua merupakan contoh Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3) dalam kehidupan kita sehari-hari.

FROM CRADLE

Menciptakan siklus hidup yang berkelanjutan, limbah tidak lagi dianggap sebagai akhir dari siklus, tetapi sebagai awal dari proses baru

TO GRAVE

Menangani limbah hingga ke tahap akhir, memastikan bahwa limbah dikelola secara aman, efisien, dan berkelanjutan

Layanan oleh PDMJ

PT. Putra Daerah Mandiri Jaya bukan hanya memenuhi ekspektasi, namun juga membangun
kepercayaan jangka panjang dengan sektor yang bekerja sama

Layanan Kami

Bahaya Dumping Limbah B3

Dumping limbah B3 yaitu pembuangan limbah berbahaya dan beracun secara sembarangan ke lingkungan, adalah praktik yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, ekosistem, dan keseimbangan lingkungan secara keseluruhan. Limbah B3 memiliki sifat yang beracun, mudah terbakar, korosif, atau reaktif, sehingga memerlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan dampak negatif.

  1. Dampak terhadap Kesehatan Manusia
    • Keracunan: Paparan limbah B3 dapat menyebabkan keracunan akut atau kronis pada manusia, baik melalui udara, air, maupun kontak langsung.
    • Penyakit Kronis: Paparan jangka panjang dapat memicu penyakit seperti kanker, kerusakan organ (hati, ginjal), atau gangguan pernapasan.
    • Efek Terhadap Keturunan: Beberapa limbah B3 bersifat teratogenik (merusak janin) atau mutagenik (mengubah DNA), yang berisiko menyebabkan cacat lahir atau gangguan genetik.
  2. Pencemaran Lingkungan
    • Air: Pembuangan limbah B3 ke sungai atau laut dapat mencemari sumber air, membunuh organisme air, dan membuat air tidak layak dikonsumsi.
    • Tanah: Limbah B3 yang meresap ke tanah dapat merusak struktur tanah dan mencemari tanaman, sehingga merugikan sektor pertanian.
    • Udara: Gas atau debu dari limbah B3 dapat mencemari udara dan menyebabkan polusi udara berbahaya.
  3. Gangguan Ekosistem
    • Kepunahan Biota: Limbah B3 dapat mengganggu rantai makanan, menyebabkan kematian massal biota laut dan darat.
    • Ketidakseimbangan Ekosistem: Racun dari limbah B3 dapat menghancurkan populasi spesies tertentu, mengganggu keseimbangan alami ekosistem.
  4. Risiko Kebakaran dan Ledakan
    • Limbah B3 yang bersifat mudah terbakar atau reaktif dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan jika tidak ditangani dengan baik. Contoh: Limbah minyak atau bahan kimia reaktif.
Selengkapnya...